MATERI KAJIAN REMAJA
BENARKAH 25 DESEMBER HARI KELAHIRAN YESUS ?
Oleh ; Sunda Kelana
Bulan Desember merupakan bulan yang teramat penting bagi saudara kita ummat kristiani, sehubungan dengan keyakinan mereka tentang kelahiran Yesus Kristus atau nabi Isa as, hari kelahirannya menjadi sangat penting dan selalu dirayakan dengan penuh suka cita.
Seiring dengan berjalannya waktu tokoh Yesus amatlah penting bagi dunia masa kini, kepentingannya bukan saja bagi dunia Kristen, tetapi juga bagi agama besar lain, khususnya dunia Yahudi dan Islam, yang mana ketiga agama besar tersebut memilki pandangan yang berbeda tentang pribadi Yesus, padahal jika agama-agama besar ini menyatukan pandangannya terhadap keadaan alami kristus tentang kelahirannya, tujuan kedatangannya dan kematiannya niscaya kesamaan pandangan ini akan membawa kepada pemecahan masalah atas sengketa tiga agama besar tersebut yang telah berlangsung ribuan tahun.
Namun sayang seribu kali sayang justru fakta-fakta yang paling mendasar tentang kehidupan Yesus, baik fakta tentang kelahirannya, tujuan kedatangannya dan riwayat akhir hidupnya benar-benar telah keliru difahami.
Ketiga agama tersebut memiliki aqidah yang bukan saja bertentangan tetapi juga telah menyulut api permusuhan yang nampak abadi tiada berkesudahan, dan sebagai gambaran mari kita lihat perbedaan pandangan ketiga agama tersebut berkenaan dengan kedudukan nabi Isa as.
1.
Yahudi
Menuduh sebagai anak Zina
Hendak mendirikan kerajaan Allah di bumi
Harus mati terkutuk di tiang salib
2.
Kristen
Anak hakiki Tuhan
Juru selamat
Meninggal di kayu salib untuk menebus dosa
3.
Islam
a. Umum)*
Anak ajaib
Masih hidup dilangit dan akan turun di hari kiamat.
b. Ahmadiyah
anak manusia biasa sekalipun lahir tanpa bapak
Sebagai utusan Alloh
Sebagai rasul terakhir bagi bani Israel
Meningal secara biasa dalam usia 120 tahun
Dalam tulisan kali ini kita akan fokus membahas masalah kelahiran Yesus sehubungan dengan hari Natal ummat kristiani tahun ini. Akan tetapi harus ditekankan disini bahwa dalam bentuk apapun kita tidak bermaksud merendahkan para penganut Kristen ataupun hendak menimbulkan jurang pemisah antara orang-orang Kristen masa kini dengan pribadi Yesus, akan tetapi mari kita selidiki bersama fakta-fakta tentang hari kelahiran Yesus berdasarkan pada kitab suci ummat Kristen dan Al-Qur’an, supaya memperoleh keterangan yang jelas kapan sebenarnya Kristus dilahirkan.
PENGERTIAN NATAL
Dalam kamus besar bahasa Indonesia tertulis bahwa Natal adalah hari kelahiran tuhan kristus, anak allah. Maka hari natal yang dirayakan setiap tahun bertujuan untuk memperingati hari kelahiran Kristus. Dan mengenai kebenarannya akan kita telusuri, apakah benar-benar Kristus lahir pada bulan Desember atau pada bulan-bulan lain.
SEJARAH PENETAPAN HARI NATAL
Versi Consensus gerejawan, Berkenaan dengan Natal Uskup Barns mengatakan bahwa “Penetapan hari Natal oleh para ahli gerejawan terjadi kira-kira pada tahun 300 Masehi melalui sebuah consensus yang dihadiri oleh lebih kurang 400 ulama kristen.” Hal ini didukung oleh apa yang tertulis dalam Encyclopedia Britanica dan Chamber Encyclopedia pada kata Christmas bahwa : hari dan tahun yang tepat mengenai kelahiran Isa tidak pernah mendapat ketetapan yang memuaskan; tetapi ketika bapak-bapak gerejawan pada tahun 340 Masehi memutuskan tanggal untuk merayakan peristiwa itu. Mereka dengan bijaksana memilih hari balik matahari (Soltice) di musim dingin yang telah tertanam dengan kuat dalam hati rakyat dan merupakan pesta ( para penyembah matahari) yang paling penting.
Hari balik matahari di musim dingin itu dianggap sebagai hari kelahiran matahari, dan di Roma 25 desember dianggap sebagai suatu pesta orang-orang musyrik memperingati soltice, dan akhirnya pihak gereja mengambil simpati rakyat Roma dengan tidak menghapuskan perayaan mereka namun mengganti namanya dengan sedikit sentuhan rohani sebagai hari lahir matahari kesalehan (ch Enc).
Jadi dari awalnya penetapan Natal itu sama sekali tidak berhubungan dengan peristiwa kelahiran Isa itu sendiri seperti yang telah diyakini sekarang
SOLUSI ATAS KONTROVERSI NATAL.
Berbagai perdebatan yang telah menuai kontroversi seputar penetapan hari Natal, sebenarnya tidak akan terjadi jika penganut agama Kristen berpegang teguh pada kitab sucinya, begitu juga umat Islam tidak akan salah memahami nabi Isa as jika mendasarkan keyakinan dan pola pikirnya terhadap kitab suci Al-Qur’an. Sebab baik Al-Qur’an maupun Injil memberikan kesaksian yang benar tentang kapan lahirnya Nabi Isa as, sekalipun dalam warna yang berbeda tetapi keduanya telah menunjukan situasi yang tepat seputar kelahiran nabi Isa as. dan buktinya sebagai berikut ;
a. Kesaksian Al-kitab
Maria/Siti Maryam mengandung
Lukas Pasal 1 ayat 28-34
28. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria ia berkata, “ salam hai engkau yang dikaruniai, tuhan menyertai engkau 29. Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya dalam hatinya apakah arti salam itu 30. Kata malaikat itu kepadanya ‘ jangan takut hai Maria sebab engkau beroleh kasih karunia dihadapan Allah 31. sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan sedang anak itu laki-laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus. 34. kata Maria kepada malaikat itu, bagaimana hal itu mungkin terjadi karena aku belum bersuami 35. jawa malaikat kepadanya roh Qudus akan turun atasmu dan Kuasa Allah yang Maha tinggi akan menaungi engkau sebab ia anak yang akan engkau lahirkan itu akan disebut Qudus, anak Allah.
Maria melahirkan
Lukas pasal 2 ayat 6-11
6. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi maria untuk bersalin 7. dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkan di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka dirumah penginapan 8. di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di Padang (rumput) menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam, kemudian seorang malaikat turun dan berkata “ hari ini telah lahir bagimu juru selamat, yaitu kristus, tuhan, di kota Daud.
KETERANGAN.
Dari kesaksian kitab Lukas dapat disimpulkan bahwa :
Ø Maryam telah mengandung tanpa ada hubungan suami isteri,
Ø Maria melahirkan Yesus di dekat padang gembalaan ternak dekat Betlehem dan waktu malam hari para penggembala membuat tenda-tenda untuk bermalam sambil menunggu ternak mereka, hal ini menunjukan saat itu sedang musim panas
Ø musim panas di Betlehem dalam siklus alamnya terjadi pada bulan Agustus-september, tidak mungkin dalam bulan Desember, sebab pada bulan ini tengah musim salju, dan tidak mungkin penggembala bermalam dipadang rumput dalam waktu-waktu tersebut.
b. Kesaksian Al-Qur’an
v surat Maryam ayat 18-26 (Maryam mengandung)
18. …………lalu kami utus kepadanya malaikat kami maka ia nampak kepadanya berupa manusia sempurna.19. Maryam berkata aku berlindung Kepada Alloh yang Maha pemurah dari engkau jika engkau bertakwa. 20. malaikat menjawab sesungguhnya aku hanyalah seorang utusan tuhan engkau, supaya aku memberikan menurut wahyu kepada engkau seorang anak laki-laki suci, 21. Maryam berkata bagaimana aku akan mempunyai seorang anak laki-laki padahal tidak ada seorang manusia pun menyentuhku dan aku tidak berzina. 22. malaikat berkata demikianlah tuhan engkau berfirman, itu mudah Bagi-Ku dan supaya kami menjadikan dia suatu tanda dan suatu rahmat dari kami dan hal itu adalah perkara yang telah diputuskan 23. maka Maryam mengandungnya………….
v Maryam melahirkan Surat Maryam ayat 24-26
24. maka datang kepadanya rasa sakit melahirkan dan memaksanya pergi ke sebatang pohon kurma, ia berkata alangkah baiknya aku mati sebelum ini dan aku menjadi sesuatu yang di lupakan sama sekali. 25. maka malaikat berseru kepadanya dari arah bawah dia, ;janganlah engkau bersedih hati sesungguhnya tuhan engkau telah membuat mata air di bawah engkau 26. dan goyangkanlah pelepah batang kurma itu, ia akan menjatuhkan atas engkau buah kurma yang matang lagi segar
KESIMPULAN
1. Berdasarkan kesaksian Al-Qur’an dan Kitab injil Lukas, memberikan sanggahan yang jelas sekaligus penolakan faktual, bahwa tidak mungkin Yesus lahir pada bulan Desember, melainkan terjadi antara Agustus-September,
2. Berdasarkan sejarah penetapan Natal ternyata tidak disandarkan kepada hari kelahiran Yesus tetapi pada kebiasaan perayaan hari kelahiran matahari.
PENUTUP
Akhirnya dengan pembahasan singkat ini diharapkan kita bisa memahami hakikat sebenarnya tentang kelahiran Nabi Isa as. Bahwa beliau sejatinya adalah manusia biasa yang dilahirkan oleh seorang ibu, namun memperoleh kehormatan menjadi rasul Allah yang terakhir bagi bani Israil.
Dan dalam Makalah ini hanya membahas masalah kelahirannya sedangkan masalah-masalah yang lainnya seputar baliau masih banyak dan akan di bahas dalam waktu dan kesempatan lain.
Referensi :
Al-Qur’an Terjemah dan Tafsir Singkat, Editor Malik Ghulam Farid, Bogor, JAI 2002.
Al-Kitab, Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta 1996.
MTA. Ajaran Kristen dari Kenyataan hingga Khayalan, Bogor, JAI,2000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar