Senin, 09 Maret 2009

TEGUHNYA IMAN

إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ الْفَحْشَ وَالتَّفَحَّشَ وَسُوءَ الْجِوَارِ وَقَطْعَ اْلأَرْحَامِ وَأَنْ يُؤْتَمَنَ الْخَائِنُ وَيُخَوَّنَ اْلأَمِيْنُ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ كَمَثَلِ قِطْعَةِ الذَّهَبِ الْجَيِّدِ أُوقَدَ عَلَيْهَا فَخَلَّصَتْ وَأُوزِنَتْ فَلَمْ تَنْقُصْ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ كَمَثَلِ النَّحْلَةِ أُكِلَتْ طَيِّبًا وَوُضِعَتْ طَيِّبًا أَلاَ! إِنَّ أَفْضَلَ الشُّهَدَاءِ الْمُقْسِطُونَ أَلاَ! إِنَّ أَفْضَلَ الْمُهَاجِرِيْنَ مَنْ هَجَرَ مَا حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ أَلاَ! إِنَّ أَفْضَلَ الْمُسْلِمِينَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِه وَيَدِه ، أَلاَ! إِنَّ حَوْضِي طُولُه كَعَرَضِه أَبْيَضُ مِنَ اللَّبَنِ وَأَحْلَى مِنَ الْعَسَلِ ، آنِيَتُه عَدَدُ النُّجُومِ مِنْ أَقْدَاحِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ مَنْ شَرِبَ مِنْهُ شُرْبَةً لَمْ يَظْمَأْ آخِرَ مَا عَلَيْهَا أَبَدًا
Sesungguhnya termasuk di antara syarat-syaratnya Sa’ah itu adalah perbuatan keji, kata-kata kotor, ketetanggaan yang buruk, memutuskan

persaudaraan, jika pengkhianatan dipercaya dan orang-orang terpercaya dikhianati, dan perumpamaan orang mukmin itu seperti sepotong emas yang baru dibakar (diuji); lalu tetap murni, lalu ditimbang dan tidak berkurang,; dan perumpamaan seorang mukmin itu seperti buah kurma, jika dimakan enak dan jika diletakkan kelihatan bagus. Ingatlah ! Sesungguhnya syuhadak yang paling utama adalah orang yang berlaku adil. Ingatlah ! Orang-orang hijrah yang paling utama adalah orang yang hijrah dari apa yang telah diharamkan oleh Allah,. Ingatlah ! Sesungguhnya orang Islam yang paling utama adalah orang Islam yang orang-orang Islam lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya. Ingatlah ! Sesungguhnya panjang kolamku seperti kehormatannya yang putih susu dan lebih manis daripada madu, tempatnya sebanyak bintang dari gelas-gelas emas dan perak. Siapa yang minum darinya sekali minum tidak akan merasa haus pada waktu lain selamanya ( Al-Kharaith dalam Makarimal-Akhlaq dari Ibnu Umar ra dan Kanzul-Umal, Juz XIV / 38528 )
Komentar:
Hadits-hadits Rasulullah saw ini memberikan nubuatan kepada kepada kaum muslimin, bahwa Sa’ah kehancuran suatu kaum yang durhaka di dunia ini akan terjadi:
1. Apabila banyak orang yang mengenakan baju jubah, tetapi hati dan amal perbuatan mereka tidak mencerminkan ajaran Islam, malah bertentangan dengan ajaran Islam.
2. Apabila perdagangan sudah menggelobal dan kekayaan melimpah-ruah yang menyebabkan kebanyakan kaum muslimin terpengaruh oleh falsafah materialistik. Akibatnya mereka menghormati dan mendewakan para konglomerat lantaran harta kekayaannya di atas orang-orang yang taqwa yang miskin.
3. Apabila keburukan, kejahatan dan kemaksiatan sudah menjalar kemana-mana, di kota dan di desa; di kalangan orang kaya dan miskin; bahkan di kalangan orang yang tidak mengerti agama dan di kalangan orang-orang yang mengerti agama.
4. Apabila sudah terjadi kepemimpinan yang masih kekanak-kanakan.
5. Apabila jumlah kaum wanita melebihi jumlah kaum pria.
6. Apabila banyak pemimpin yang berbuat keburukan, kejahatan dan kemaksiatan.
7. Apabila sudah lazim terjadi kecurangan dalam perdagangan, misalnya dengan cara mengurangi takaran, timbangan, ukuran dll.
8. Apabila banyak orang laki-laki sudah merasa lebih baik memelihara anak anjing daripada anaknya sendiri.
9. Apabila banyak pejabat dan pemimpin yang tidak dihormati karena kejahatannya, dan rakyat kecil tidak disayang, malah diperas dan ditindas.
10. Apabila perbuatan zina dilakukan secara terang-terangan, bahkan dilakukan di jalan-jalan tanpa rasa malu seperti binatang.
11. Apabila banyak pemimpin yang tampaknya baik, tetapi hati mereka lebih buruk daripada srigala.
12. Apabila ada kaum mukmin yang iman mereka seperti sepotong emas yang dibakar, tetapi masih menunjukkan kemurniannya tanpa berubah sedikitpun.
13. Apabila ada kaum mukmin yang seperti buah kurma, jika dimakan rasanya enak dan jika diletakkan kelihatan bagus dan menawan.
14. Apabila perbuatan zhalim sudah merajalela, sehingga langka sekali orang yang berbuat adil. Se akan-akan orang yang berbuat adil sebagai seorang pahlawan ( syahid ) dalam suatu pertempuran.
15. Apabila kaum muslimin sudah banyak yang bergelimang dalam perbuatan dan harta yang haram. Sehingga orang Islam yang berusaha menghindari hal-hal yang haram itu seperti melakukan hijrah yang paling utama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar